
Filipina memang menjadi salah satu tempat destinasi bagi wisatawan asing, salah satunya karena banyaknya pulau yang bertebaran di Filipina. Filipina dan Indonesia memang memiliki banyak persamaan, salah satunya dari segi wisata, seperti banyaknya pantai, pembangunan yang terus berkembang, serta pemberantasan korupsi dan narkoba yang sangat-sangat dipagari oleh pemerintahan yang sekarang.
Ibukota Filipina yaitu Manila menjadi pusat kota teramai dan termegah di Filipina. Beberapa kota kecil yang masuk menjadi bagian dan disebut dengan Metro Manila. Mungkin Metro Manila itu hampir sama dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dimana di dalamnya terdapat beberapa kota yaitu Jakarta Utara, TImur, Pusat, Barat, dan Selatan. Di Metro Manila, ada 17 daerah yang membentuk Metro Manila tersebut, diantaranya bisa dilihat digambar di bawah ini.(source: Wikipedia)

Dari segi pembangunan, Filipina juga sama seperti Indonesia. Utamanya ada di National Capital Regional of Philipines, yaitu Manila, Ibukota dari Filipina. Banyak sekali dibangun gedung-gedung pencakar langit yang tinggi, kawasan perkantoran yang mewah, serta mall-mall yang ada di setiap sudut Kota Manila.
Nah Kali ini gua mau kasih tau salah satu mall yang keren di Filipina yang pernah gua kunjungin, yaitu Venice Grand Canal Mall. Lokasinya memang tidak persis berada di tengah kota Manila. Venice ini ada di daerah bernama Taguig, sebuah kota yang masih masuk bagian Manila, dan berada di kawasan perumahan super megah, mungkin jika di Indonesia, bisa dibandingkan dengan Serpong yang sudah diakui banyak mall dan perumahan besar disana.
[g-carousel gid=”89″ height=”200″ per_time=”3″ center=”1″ autoplay=”1″]
Mall ini mengcopy design dari Kota Venice di Italia yang memiliki Grand Kanal di sekitaran Kota Venice. Bedanya ini adalah mall yang besar dan panjang dan digabungkan dengan mini kanal yang bisa dinikmati para pengunjung untuk berfoto atau mengelilingi mall dengan menaiki perahu di kanal tersebut.
Harga yang ditarifkan memang lumayan mahal. Harga per kepala untuk menaiki kapal di Venice Grand Kanal Mall ini sekitar 300 peso atau sekitar 78 Ribu rupiah. Waktu yang ditempuh untuk berkeliling mungkin sekitar 15 menit. Maksimal orang yang bisa naik ke kapal adalah 6 orang, namun juga tersedia kapal kecil yang hanya menampung dua orang. Yang seperti itu mungkin cocok untuk lo semua yang mau romantis-romantisan sama pacar berduaan.
Kondisi mall itu lebih indah di malam hari. Bukan hanya indah, kondisi mall di malam hari lebih ramai jika dibandingkan dengan siang ataupun sore hari. Gemerlap lampu yang ada disekitaran mall yang berkonsep outdoor itu memang lebih bagus.
Restoran pun kebanyakan mulai buka di sore hari dan ramai di malam hari. Saat berkeliling di mall yang luas ini, selalu ada musik ala Italia yang terdengar dari speaker disepanjang mall Venice ini. Di tempat belakang mall juga ada tempat untuk nongkrong sambil membaca perpustakaan umum disana, ada juga tempat burung berkumpul dan kita bisa memberikan makanan ke burung tersebutdengan jagung kecil yang dijual disekitaran tempat itu. Harganya cuma 10 peso atau sekitar 2500 rupiah saja.
Sebenernya maisih banyak mall keren yang menjadi simbol di Manila, salah satunya adalah Landmark, Greenbelt, dan Glorietta yang ada di pusat central Manila, sampai juga MOA (Mall Of Asia) yaitu mall yang terbesar di Asia Tenggara. Namun entah kenapa pemandangan di Venice Mall Grand Canal ini gua paling suka, cuma permasalahannya adalah jika hujan datang, tempat ini seakan-akan menjadi ramai, karena semua orang minggir ke tepian mall, karena memang letak kanal di Venice Mall ini ada di tengah-tengah Mall.